Teori Ikatan Koordinasi: Teori Rantai Blomstrand-Jorgensen
Dalam tahun 1850-1870 muncul
permasalahan tentang bagaimana struktur dari senyawa-senyawa kompleks. Pada
saat itu ahli-ahli kimia organik mendapatkan bahwa atom karbon selalu mempunyai
valensi empat dan senyawa-senyawa organik mempunyai bentuk struktur rantai.
Sebagai contoh: CH3(CH2)3Cl strukturnya CH3-CH2-CH2-CH2-Cl.
Berdasarkan hal
tersebut Blomstrand (Swedia, 1869) mengajukan teori rantai untuk struktur
kompleks logam. Karena masing-masing unsur mempunyai valensi yang tetap, maka
Blomstrand dan Jorgensen menyatakan bahwa dalam kompleks kobal (III) hanya ada
tiga ikatan. Teori Rantai yang dikemukakan oleh Blomstarnd-Jorgensen merupakan
salah satu usaha utama untuk menjelaskan ikatan yang terbentuk dalam senyawa
kompleks.
Blomstrand dan Jorgensen mengajukan teorinya
berdasarkan reaksi pembentukan AgCl pada senyawa kompleks CoCl3. x NH3
dengan menggunakan pereaksi perak nitrat.
CoCl3. 6 NH3 (jingga kuning) +
AgNO3 (excess) → 3 AgCl
CoCl3. 5 NH3 (pink) +
AgNO3 (excess) →
2 AgCl
CoCl3. 4 NH3 +
AgNO3 (excess) → 1 AgCl
CoCl3. 3 NH3 +
AgNO3 (excess) →
–
Berdasarkan perbandingan mol AgCl yang terbentuk, maka
Blomstrand-Jorgensen mengusulkan struktur untuk masing-masing kompleks CoCl3. 6 NH3
; CoCl3. 5 NH3 ; CoCl3. 4 NH3 dan
CoCl3. 3 NH3 sebagai struktur I, II, III dan IV pada
gambar di bawah ini.
Menurut Blomstrand-Jorgensen, atom Cl yang terikat langsung pada atom Co terikat sangat kuat dan sukar dilepaskan sehingga tidak dapat diendapkan menggunakan larutan perak
nitrat, sedangkan atorm Cl yang tidak terikat langsung pada atom Co mudah
dilepaskan sehingga dengan mudah dapat diendapkan menggunakan larutan perak
nitrat. Hasil eksperimen
untuk reaksi CoCl3.6NH3, CoCl3. 5 NH3,
CoCl3. 4 NH3 sesuai dengan struktur teoritis yang diajukan
oleh Blomstrand-Jorgensen, akan
tetapi Blomstrand-Jorgensen
tidak berhasil mereaksikan senyawa CoCl3.3NH3 dengan
larutan perak nitrat sehingga Blomstrand-Jorgensen
tidak dapat menjelaskan struktur yang sesuai untuk senyawa struktur CoCl3. 3 NH3.
Akan tetapi, Jorgensen dapat membuat senyawa IrCl3. 3 NH3
yang tidak dapat menghantarkan aliran listrik dan tidak membentuk endapan AgCl
ketika dicampurkan dengan larutan perak nitrat.
Komentar
Posting Komentar